Meskipun rebah dihina oleh sebagian kalangan manusia kau tetap tetsenyum.
Kau menangisi dosa-dosa yang tidak kau perbuat.
kau mintakan ampunan untuk mereka di sela malam mu.
Kenapa kau sembunyi dari ku...
Kenapa kau lari dari ku...
Padahal aku tidak melihat ketakutan ada di pandangan mu.
Aku ingin lihat cahaya yang kau sembunyikan
Kenapa kau tidak percaya pada ku...
Padahal aku tau kau adalah seorang yang tidak takut merugi.
Kau adalah inspirasi karya ku, biarkan aku bungkam seribu bahasa di sini.
Saat mereka bertanya apa maksudk tulisan ku.
Aku jawab "tidak tau"
Bagus ini tulisan tapi terlalu singkat :l
BalasHapusMakasih kunjugannya gan..
HapusMakasih juga untuk saran nya..
Tuggu kunjungan saya gan.
iya, betul tuh terlalu singkat.
BalasHapussaat mereka bertanya aku ingin komen apa, aku pun tidak tau..
Yang dapet angpao banyak ciee.....
HapusMakasih kunjungan nya...
Itu gambar tarian yang muter-muter terus bukan ya? O_o
BalasHapusMungkin dia tahu, kalau dia mulia memperhatikanmu dengan lebih, kau mulai meninggalkan 'gigih'. bisa jadi dia hanya menunggu waktu, waktu yang tepat untuk berpadu...denganmu.
Kalu gak salah tarian sufi milik jalaluddin ar-rumi.
BalasHapusSemoga saja seperti....:)
Makasih kunjungannya..