Jariku ingin menari lagi;
ini bahaya
Aku rima yang usang
Di zaman padang gersang,
Ini bahaya!
"Bukan musim kawin kata".sajak bicara
Kalimat tak mau diubah.
Getir!
Jariku ingin menari lagi;
Ini bahaya.
Oh arwah pujangga, datang
Temani sang khayal, mendatang
Ini bahaya!
Mereka sibuk berdoa.
Menagisi dosa
Merayu sang Maha rasa.
Gemuruhku teracuh!
Jariku ingin menari lagi;
Ini bahaya.
Inspirasi yang mana;
Yang harus di curi?
Ia dan pesonanya takperduli
Ini bahaya!
Lagi; Aku mengingatnya
Dalam ketaksadaran
Getir gemuruhku teracuh jadi satu!
Ini bahaya.
Jariku ingin menari lagi;
Aku kembali
Melipir.
Senin, 07 November 2016
Kembaliku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semogaku
Sepertinya mendung dan hujan bersekongkol lagi, untuk menghajarkita. merasakuat beraktitas diluar rumah semoga kita tak kendur semoga an...
kembalilah sastrawan sejati. liukan tarian jemarimu, rangkailah aksaramu, hingga kau lupa telah berapa aksara mengukir makna
BalasHapusSiap.
HapusJariku 'pun ingin menari lagi
BalasHapusMenoreh aksara, memungut kata yang tercecer
Merangkai abjad menjadi kalimat.
Ah ... Sayang sekali
Inspirasi terhenti
Tatkala kopi tak tersuguhkan lagi.
Hahaha...
Ayo ngopi lagi, haha
HapusBahaya banget itu jarinya mau menari lagi. Kereeen nih diksinya!
BalasHapusHahaha...
Hapusahh asal-asalan aja pak.. :)
Tinta di jemariku yang lentik
BalasHapusBerdansa menyerat ayat rinduku
Teruslah menulis wahai sayang
Setialah kepada pena yang usang
Asikk.. keren2. 👍
HapusAnda sungguh we o we
BalasHapus#jempolpitu
#akehee
HapusAnda sungguh we o we
BalasHapus#jempolpitu
Wah kmana aja ni, jarang update euy
BalasHapusCeritanya semacam puisi slamat datang ke dunia blog lg ya nur hehe
Haha yaa jarang update, oke mbak pratiwi. Haha
Hapuswah keren puisinya.....mantab
BalasHapusTerimakasih.
BalasHapus