Sabtu, 21 Maret 2015

Kesendirian

www.2lucu.com
Dia yang bertubuh kurus lunglai dan tak bersemangat untuk menatap masa depan, duduk didepan teras memandang langit yang mulai menghitam, lebih banyak memainkan rokok dijarinya daripada menghisapnya, kadang penglihatan ditujukan kelantai yang kumuh, entah apa yang dia fikirkan dengan wajah yang layu dan pucat, pasti masalah yang di tanggung begitu berat.

jika perhatianmu kau tujukan pada telinga kirinya kau akan dapati dua lubang bekas tindik lubang itu seakan sudah lama di tinggal tuanya, rambut yang terlihat tidak sehat mulai menutupi pandangannya dia merapikannya hanya dengan jari-jari tangan, sesekali dia menghelai nafas panjang untuk menenagkan khayalan yang mulai menjauh dari kenyataan.

dia senang degan suara detak dari jam dinding di kamarnya seakan hanya dia yang mampu menghabisi sepi yang diam-diam menyelinap kedalam jiwa, dia berusaha menantang kawanan srigala yang lapar dengan ketidak berdayaan.

sungguh dia dalam dilema panjang, sungguh dia patut untuk dikasihani, dia kehabisan cara untuk membuat dirinya pulih seperti kemarin,
"dimana orang yang dulu mengaku sahabat?"
dia takperduli lagi di hal itu, dia hanya tersenyum jika pertanyaan itu datang senyumnya hilang berganti jawaban singkat "mereka sibuk".



22 komentar:

  1. sendiri bukan berarti tiada yang peduli...
    Semoga dia mendapat kebahagiaan yg dicarinya

    BalasHapus
  2. "mereka sibuk" :(
    https://aksarasenandika.wordpress.com/2015/02/21/maaf-titik-ingatan-yang-selalu-muncul/

    BalasHapus
  3. Kadang sendiri begitu menyebalkan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya fik... pa lagi ketika kita butuh kesibukan. :)

      Hapus
  4. memang cukup naas ketika kita menjadi sendiri karena ditinggal oleh sahabat yang karbitan.
    tapi, beigtulh sendiri. kesepian..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sahabat karbet .. ngecass kalau kenak air hehe.

      Hapus
  5. sendiri ditinggal sahabat yang sibuk?eh, gitu kan ceritanya :D
    ya udah cari sahabat lagi, *ting ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. begitu ya...... terimakasih sarannya :)
      *tong ;)

      Hapus
  6. sendiri tak mesti sepi,,kesendirian tak seharusnya dijadikan tempat untuk mengeluh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. dari pada mengeluh alangkah baiknya digunakan untuk munajat, gtu_kan Def :)

      Hapus
    2. iya lebih tepatnya gitu mas :)

      Hapus
  7. Karena pada akhirnya hanya diri sendiri lah yang bisa diandalkan.. :'

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul... :)
      diri sendiri dan yang menciptakan takdir.

      Hapus
  8. sepertinya dia mulai lelah...

    BalasHapus
  9. sendiri, kita kadang juga memerlukan itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. ketika mencari inspirasi ngeblog juga butuh sendiri... kita bisa jadi apapun saat kita sendiri. :)

      Hapus
  10. feeling lonely yaa...sendu banget

    BalasHapus

Semogaku

Sepertinya mendung dan hujan bersekongkol lagi, untuk menghajarkita. merasakuat beraktitas diluar rumah semoga kita tak kendur semoga an...