Minggu, 23 Agustus 2015

Disini dan aku memaksa

Di sini. Rasa sakitnya takterhenti menjalar kemana-mana dari sukma lalu kejiwa, kebosanan mencekik ku. Merayap dari sudut-sudut kamar dari lampu yang remang-remang, mimpi mengulung penuh kenyataan hingga dia samarkan ingatan.
Ku paksa bernyanyi meskipun sumbang di dengar.

Di sini. Rasa sakitnya tak terhenti menjalar kemana-mana dari pagi buta lalu kesenja, kebosanan mencekik ku. Kali ini datang dari matahari yang menyapa pepohonan dari aktifitas yang melelahkan, masa depan membodihi setiap sanubari hingga dia menjadi satu-satunya.
Ku paksa menari meskipun tak enak di pandang.

Disini. Rasa sakitnya tak terhenti menjalar kemana-mana dari galaksi kedimensi, kebosanan mencekik ku. Saat ini dia datang dari sepinya keinginan dari kekosongan lamunan, tirai yang ku buat menghalangiku hingga pandanganku tak jauh.
Ku paksa menjerit meskipun tanpa suara yang memekik.


7 komentar:

  1. Jangan galau bro... investasi aja nih, keuntungannya tak terbatas
    ]
    http://sastraananta.blogspot.com/2015/08/peluang-keuntungan-bernama-investasi.html

    BalasHapus
  2. Gak mass...
    Segera bertamu kesana.....

    BalasHapus
  3. Iya pasti getir ya Mas kayaknya.. maksa nyanyi walau sumbang.. yang nyanyi getir yang denger juga pastinya getir ya mas... hehehehehehe Pissss Mas.. becanda.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe tak diragukan lagi tu masss... ;) di sini mah nyante ajaaa... Heee

      Hapus

Semogaku

Sepertinya mendung dan hujan bersekongkol lagi, untuk menghajarkita. merasakuat beraktitas diluar rumah semoga kita tak kendur semoga an...