Anjeli

gambargambar.com

Kembali teringat Anjeli yang pergi, jika sudah begini limbung aku dibuatnya; murung.
Tak sengaja aku menemukan Anjeli, lagi. menari berdansa dengan warna jingga diatas terang yang digulung senja disana. tepat diatas ujung jemariku.

Sabtu,minggu,senin,selasa,rabu,kamis,jum'at lalu sabtu lagi, jangan tanya dimana semangatku untuk beberapa hari kedepan, ia patah tadi malam. Ketika anjeli seenaknya menerobos dimensi mimpi menjadi ia yang dulu. yang mampu mendengar lirih bisikku, yang mampu mengerti lelahku, yang mampu melepas simpul senyumku, saat ini aku tidak yakin Anjeli masih dengan keajaibannya.

Malam ini bulan dengan bulatan sempurnanya memandikan daun-daun dengan cahaya orange.
(Aku takperduli)
Aku menunggu angin barat untukku titipkan puisi untuk yang kesekian kali.
"Semoga anggin tak bosan,somoga kali ini ada balasan"
Aku khawatir jika kata-kata dari sepuisi ku berhamburan.
misalnya; hanya kata "rinduku" atau kata "indahnya" atau mugkin "cinta". yang sampai pada telingga jiwamu hanya sepenggal yang lain hilang, dan engkau anggap itu dari tunanganmu.

Posted via Blogaway